Minggu, 15 November 2009

Hamster

E-Commerce 2

Apa sih yang dimaksud e-commerce?????

e-commerce merupakan sebuah cara perdagangan dengan menggunakan alat elektronik khususnya adalah internet. Technologi Ecommerce sendiri telah lama dipakai di Internet yaitu berasal dari layanan EDI ( Electronic Data Interchange ) dimana layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan telpon dengan akses tak terbatas untuk memperoleh data yang dibutuhkan dengan sangat cepat.
Menurut Onno W. Purbo (2000:2) yang mengutip pendapatnya David baum menyatakan bahwa : “e-commerce is a dynamic set of technologies, aplications, and business procces that link enterprises, consumers, and communities through electronic transaction and the electronic exchange of goods, service, and information”. Bahwa e-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
Dalam dunia bisnis modern seperti sekarang ini yang mengutamakan kenyamanan dan kecepatan dalam bertransaksi, e-commerce merupakan salah satu alternatif cara perdagangan yang dapat menguntungkan semua pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer).
Keuntungan bagi konsumen antara lain :


1. Efisiensi waktu, dengan menggunakan e-commerce, waktu berbelanja menjadi lebih singkat, karena konsumen tidak perlu pergi ke suatu tempat untuk membeli sebuah barang. Konsumen hanya perlu duduk didepan komputer yang terhubung ke internet, kemudian mencari situs-situs yang menyediakan barang yang akan dibeli. Berbeda jika kita berbelanja dipasar.
2. Dengan e-commerce, konsumen dapat melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja tanpa ada batasan waktu dan tempat
3. Faktor kenyamanan, transaksi dalam e-commerce menjanjikan kenyamanan bagi para konsumenya, mereka tidak perlu berdesak-desakan seperti di pasar, tidak perlu mengantri dalam proses pembayaran dan mereka juga tidak perlu khawatir tentang kemungkinan adanya pencopet atau perampok.

Salah satu contoh perusahaan yang sudah menerapkan e-commerce dalam kegiatan bisnisnya adalah amazon (www.amazon.com), sebuah perusahaan yang berkedudukan di Seattle, Washington, Amerika Serikat yang didirikan oleh Jeff Bezos pada tahun 1994 yang pertama kali hanya menjual buku-buku, tetapi Amazon yang kita kenal sekarang telah menjelma menjadi sebuah situs e-commerce terlengkap di seantero jagat yang menjual bermacam-macam buku, alat-alat musik, cd lagu, cd film dan lain sebagainya dimana Amazon lebih dikenal dengan supermarket online terbesar. Amazon sukses masuk ke segmen pasar individual dan berhasil memiliki pelanggan loyal yang paling banyak di dunia. Amazon memang berkedudukan di Amerika Serikat, tetapi area penjualanya adalah hampir di seluruh dunia termasuk juga di Indonesia.

Proses pembelian suatu barang melalui internet dimulai ketika pembeli mengunjungi suatu situs tertentu yang menjual barang yang sedang dibutuhkanya, langkah selanjutnya adalah pemilihan barang yang diinginkanya (product selection). Pembeli yang hendak memilih belanjaan yang akan dibeli bisa menggunakan shopping cart untuk menyimpan data tentang barang-barang yang telah dipilih dan akan dibayar. Gambaran secara sederhana shopping cart ini adalah seperti kereta belanja atau keranjang yang biasanya kita gunakan untuk berbelanja di pasar swalayan ataupun dipasar tradisional yang berfungsi sebagai tempat untuk menaruh barang-barang belanjaan kita. Shopping cart itu sendiri biasanya adalah berbentuk formulir dalam web, dan dibuat dengan kombinasi CGI, database, dan HTML dengan SSL encryption sebagai penjamin keamanan datanya. Seperti dalam keranjang belanja di pasar swalayan, dalam Shopping cart barang-barang yang sudah dimasukkan masih bisa di-cancel / dikembalikan.

Setelah barang yang akan dibeli dipilih, maka proses selanjutnya adalah pembeli harus melakukan proses pembayaran. Sebelumnya pembeli harus mengisi form transaksi. Biasanya form ini menanyakan identitas pembeli serta nomor kartu kredit. Karena informasi ini bisa disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah, maka pihak penyedia jasa e-commerce telah mengusahakan agar pengiriman data-data tersebut berjalan secara aman, dengan menggunakan standar security tertentu. Setelah form terisi, pihak penyedia e-commerce akan mengirim email ke konsumen dan kepada pihak penerbit kartu kredit tersebut untuk mengecek kebenaran data-data konsumen tersebut.
Setelah data-data tersebut dinyatakan benar maka penyedia jasa e-commerce akan memberitahukan kepada retailer tentang barang-barang apa saja yang dipesan oleh konsumen, retailer akan mengirimkan barang yang dipesan melalui jasa pos langsung ke rumah pembeli (UPS, FEDEX, dll). Bahkan beberapa cybershop menyediakan fasilitas bagi pembeli untuk mengecek status barang yang telah dikirim melalui internet (misal: FEDEX. www.fedex.com).

Untuk pembayaran, e-commerce menyediakan banyak alternatif.
Alternatif-alternatif pembayaran dalam e-commerce antara lain :

1. Kartu kredit
Dalam transaksi dengan menggunakan kartu kredit, konsumen akan memberikan nomor kartu kreditnya kepada pedagang. Pedagang kemudian akan mengecek kebenaran data-data dari pemilik kartu kredit tersebut kepada bank penerbitnya, setelah data-data tersebut terbukti kebenaranya maka pedagang tersebut akan membuat slip pembelian untuk disetujui oleh konsumen, setelah disetujui oleh konsumen maka pedagang dapat menggunakan slip pembelian tersebut untuk mengambil uang di bank.
2. Cek elektronik
Pada dasarnya, cek elektronik mempunyai fungsi yang sama denga cek kertas, yaitu bertindak sebagai pesan pada bank untuk mengirimkan dananya. Keunggulan cek elektronik jika dibandingkan dengan cek kertas adalah pengirim dapat melindungi diri sendiri dari kecurangan-kecurangan yang mungkin timbul dari kebocoran nomor rekening mereka oleh orang-orang yang tidak berhak, yaitu dengan memanfaatkan protocol SET (untuk pembahasan protocol SET akan dibawas lebih rinci di bagian lain). web site yang menyediakan penjelasan mengenai cara pembayaran ini adalah http://www.icheck.com.

3. Digital Cash (E-cash)
E-cash sebenarnya merupakan suatu account khusus untuk pembayaran melalui internet. Account tersebut dibuka dengan menggunakan kartu kredit yang dipunyai sebelumnya. Customer hanya perlu mengisi pada account e-cashnya untuk digunakan. Nilai uang tidak lebih terbentuk dari untaian bit-bit , pihak bank dapat mendebit rekening kita dengan sejumlah penarikan yang nilainya sama dengan nilai uang yang digunakan. Bank dapat melakukan validasi dari masing-masing penarikan tersebut dengan penanda digital (digital stamp) sebelum mentrasmisikanya ke komputer kita.

5. Kartu Pintar (Smart Card)
Di Singapura, smartcard dikenal dengan istilah cash card. Pada prinsipnya pemakaian smartcard ini hampir sama dengan pemakaian kartu ATM yang biasa kita pakai untuk berbelanja, yaitu pada saat kita melakukan transaksi pembelian suatu barang, uangnya didebet langsung dari account kita di bank. Untuk pembayaran di internet, user harus memiliki smart card reader. Dalam pemakaiannya, alat khusus ini disambungkan ke port serial di komputer. Pada saat melakukan transaksi, kartu smart card harus digesekkan ke alat tersebut, sehingga chip yang terdapat di kartu dapat dibaca oleh komputer. Untuk softwarenya, digunakan software bernama e-wallet. Contoh web site yang telah menyediakan smartcard untuk pembayaran adalah http://www.discvault.com.

Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Microsoft dan Netscape, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang membuat transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan, Visa dan MasterCard menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya yang menggunakan e-commerce.

1. Kesimpulan

Wilayah Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau yang memiliki jumlah penduduk yang sangat besar merupakan sebuah peluang untuk lebih mengembangkan e-commerce sebagai alternatif cara perdagangan.
Dengan e-commerce, transaksi jual beli tidak akan mengenal letak geografis suatu daerah tertentu, sehingga masyarakat di ujung timur Indonesia akan bisa bertransaksi dengan penduduk di ujung barat Indonesia.
Banyak faktor yang menghadang, tetapi dengan perkembangan jaman, penulis yakin bahwa sutu saat nanti hampir semua masyarakat Indonesia akan mengenal e-commerce sebagai model transaksi perdagangan mereka.

E-Commerce


Berbisnis di Era Internet dengan E-commerce

Era perdagangan bebas telah menjadikan dunia semakin sempit. Teknologi internet yang semakin meluas sudah bukan merupakan hal yang baru lagi, ditambah dengan komunikasi yang semakin meningkat di dunia internet sehingga perdagangan melelui media online/internet
(e-commerce) menjadi salah satu pilihan yang diminati oleh para pengusaha untuk memperluas jangkauan bisnisnya.
Seperti kita ketahui bersama bahwa sekarang ini internet merupakan sebuah media komunikasi yang sedang populer di indonesia maupun di dunia. Banyak alasan yang melatar belakangi pemilihan internet sebagai media kounikasi mereka, alasan-alasan tersebut diantaranya adalah kemudahan dan kenyamanan dalam berkomunikasi melalui internet, dikarenakan internet merupakan sebuah jaringan komunikasi yang sangat luas sehingga semua orang dibelahan dunia manapun dapat berkomunikasi dan bertukar informasi secara cepat.
Dari tahun ke tahun pengguna internet, khususnya di Indonesia semakin bertambah.
Dengan semakin familiarnya internet dimasyarakat indonesia merupakan sebuah peluang bagi para pengusaha untuk lebih mengembangkan e-commerce di negara kita ini.

Cara-cara Membuat Blog

Langkah 1: Daftar Google
Daftarkan Diri Anda di Google
Lho koq? Koq di Google? Katanya mau ngajarin bikin blog di blogger.com, koq malah di Google? Tidak salah, karena untuk masuk ke blogger, Anda harus memiliki login google.com.

Silahkan kunjungi http://www.blogger.com. Anda akan mendapatkan halaman seperti pada gambar dibawah.

Jika Anda sudah memiliki login di Google, Anda tinggal login, maka Anda akan masuk ke Control Panel atau Panel Kontrol.

Oh ya, Anda bisa memilih bahasa, apakah Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.

Untuk kali ini saya anggap Anda belum memiliki login Google.

Klik tanda panah besar yang bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA.

Sejauh ini sangat mudah dan akan terus mudah.

Langkah 2: Daftar Blog
Lengkapi Pendaftaran Anda
Setelah Anda klik tanda panah besar yang bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA, maka akan muncul formulir seperti yang ada pada gambar dibawah ini.

Proses ini akan menciptakan account Google yang dapat Anda gunakan pada layanan Google lainnya. Jika Anda sudah memiliki sebuah account Google mungkn dari Gmail, Google Groups, atau Orkut.

Satu account Google bisa digunakan untuk mengakses semua fasilitas yang disediakan oleh Google.

Jika Anda sudah memiliki accout google, Anda bisa langsung login (masuk). Untuk login ke Google, Anda harus login dengan menggunakan alamat email.

Silahkan lengkapi.

1. Alamat email yang Anda masukan harus sudah ada sebelumnya. Anda akan dikirim konfirmasi ke email tersebut. Jika Anda menggunakan email palsu atau email yang baru rencana akan dibuat, maka pendaftaran bisa gagal. Anda tidak perlu menggunakan email gmail.com. Email apa saja bisa.

2. Lengkapi data yang lainnya.

3. Tandai "Saya menerima Persyaratan dan Layanan" sebagai bukti bahwa Anda setuju. BTW Anda sudah membacanya?

Setelah lengkap, klik tanda panah yang bertuliskan lanjutkan.

Langkah 3: Membuat Blog
Memilih Nama Blog dan URL Blog
Jika Anda berhasil, Anda akan dibawa ke halaman seperti pada gambar dibawah. Jika gagal? Gagal biasanya karena verifikasi kata Anda salah. Itu wajar karena sering kali verifikasi kata sulit dibaca. Yang sabar saja, ulangi sampai benar. Saya sendiri sampai mengulang 3X.

Setelah Anda berhasil mendaftar, Anda akan dibawa ke halaman seperti yang ada pada gambar dibawah. Sekarang Anda mulai membuat blog dengan mengisi nama dan alamat blog Anda.

Sebagai contoh, saya menamakan blog tersebut dengan nama Hasna Zahidah. Sssst, jangan curiga, Hasna adalah putri saya. Saya memilih alamat blog dengan alamat http://hasna-zahidah.blogspot.com
sebagai alaternatif, bisa juga http://hasnazahidah.blogspot.com.

Jika Anda membuat lensa dengan tujuan mempromosikan produk Anda atau produk afiliasi, maka dalam memilih nama, harus berisi nama produk atau jasa yang akan Anda tawarkan. Misalnya jika Anda ingin menjual ebook saya, Anda bisa memilih kata kunci seperti motivasi, sukses, berpikir positif, dan kata-kata kunci lainnya yang sesuai.

Anda juga bisa meneliti kata kunci yang paling banyak dicari orang (tentu harus berhubungan dengan produk yang Anda jual) di
https://adwords.google.com/select/KeywordToolExternal

Anda bisa mengecek ketersediaan alamat blog yang Anda pilih. Jika tersedia bisa Anda lanjutkan. Jika tidak tersedia, maka Anda harus kreatif mencari nama lain atau memodifikasi alamat yang sudah ada, misalnya ditambahkan abc, xzy, 101, dan bisa juga dengan menyisipkan namaAnda.

Lanjutkan dengan klik tanda panah bertuliskan LANJUTKAN.

Langkah ke 4 Blog Template
Pilih desain yang sesuai dengan selera Anda.
Berhasil? Tentu saja berhasil, memang mudah koq. Jika berhasil, Anda akan diarahkan ke halaman seperti yang ada pada gambar dibawah.

Pilihlah tema yang sesuai dengan selera Anda. Jika tidak ada yang sesui dengan selera Anda, jangan khawatir, nanti masih banyak pilihan tema yang bisa Anda install sendiri. Sekarang pilih saja tema agar proses pembuatan blog bisa diselesaikan. Anda bisa preview tema dengan klik gambarnya.

Untuk Memilih tema Anda klik (tandai) bulatannya o seperti pada gambar dibawah. Lihat yang saya tunjuk dengan panah merah buatan saya.

Setelah itu Anda klik tanda panah yang bertuliskan LANJUTKAN

maka selesailah proses pembuatan blog.

Sabtu, 14 November 2009

Pengenalan Teknologi

Pengenalan teknologi informasi di Era Globalisasi

Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi informasi (information tecnology) biasa disebut TI,IT,atau Infotech.
Berbagai definisi tentang teknologi informasi:
Haag dan Keen (1996): Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang dapat membantu kita berkerja dengan informasi dan melakukan tugas” yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
Martin (1999): Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer ( perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk pemroses dan penyimpanan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Wiliams dan Sawyers (2003): Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.

Dari definisi yang tercantum terlihat bahwa teknologi Informasi baik secara implisit maupun eksplisit tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi telekomunikasi.
Dengan kata lain teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.

Peranan Teknologi Informasi

Peranan Teknologi Informasi pada masa sekarang tidak hanya diperuntukan bagi organisasi, melainkan juga untuk kebutuhan perseorangan. Bagi organisasi, teknologi informasi dapat digunakan untuk mencapai keunggulan kompetetif.
Sedangkan bagi perseorangan teknologi dapat digunakan untuk mencapai keunggulan pribadi, termasuk untuk mencari pekerjaan.
Teknologi Informasi bisa dikatakan telah merasuki di segala bidang dan ke berbagai lapisan masyarakat.
Banyak hal yang sering terjadi seiring dengan perkembangan teknologi informasi.
1) TI dalam dunia Perbankan

Teknologi informasi ikut mewarnai dunia perbankan. Misalnya pihak Bank juga mengembangkan layanan dengan telepon, yang memperkenankan nasabah memeriksa saldo tabungan dan berinteraksi dengan mesin yang siap melayanim kapan saja.
Dengan semakin banyaknya orang yang mengakses internet.pihak bank memberikan layanan melelui internet.





2) TI dunia Pendidikan
Teknologi informasi juga melakukan fitur-fitur baru dalam dunia pendidikan. Sistem pengajaran berbasis multimedia dapat menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik, tidak monoton,dan memudahkan penyampaian.
Teknologi internet ikut berperan dalam menciptakan e-learning atau pendidikan jarak jauh.


3) TI dunia Medis
Teknologi informasi juga diaplikasikan pada dunia medis.banyak rumah sakit yang menggunakan sistem informasi untuk menangani transaksi yang berhubungan dengan karyawan, juru medis dan pasien.
Untuk mencari informasi tentang seorang pasien, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan terminal yang disedikan untuk keperluan itu. Dengan mengetikan sepenggal nama, sistem informasi akan segera menyajikan informasi tentang pasien yang memenuhi kriteria pencariaan.

4) TI untuk Kepolisian
Kepolisian menggunakan teknologi informasi untuk melakukan berbagai aktivitas. Contoh yang umum adalah pemanfaatan teknologi informasi untuk membuan SIM(surat izin mengemudi). Dengan menggunakan teknologi informasi, yang melibatkan komputer, kamera digital, perekaman sidik jari dan pencetakan kartu SIM.

5) TI untuk Perdagangn Elektronik
e-commerce merupakan model perdagangan yang lahir berkat kemajuan internet. Melalui jaringan raksasa ini, transaksi secara elektronis telah menjadi pilihan yang menarik bagi organisasi dan perorangan. Organisasi bisnis dapat menyediakan situs web untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan dan memberikan fasilitas untuk meleksanakan transaksi.

Selasa, 10 November 2009